E-BOOK MEMAHAMI KARMA


APA ITU KARMA?

Apa sih karma itu? Mungkin pertanyaan ini pernah terbesit dalam diri kamu.


“Awas lho, jangan nlikung pacar gue. Ntar kena karmanya lu?”
“Jangan suka nyolong, ntar karma buruk bakalan berlaku ma elu!”

bla bla blaa….

Sering dong dengar kalimat-kalimat seperti itu. Apalagi sekarang sudah ada tontonan di salah satu televisi yang menontonkan, katanya, kejadian tentang karma ini.

Sebenarnya, apa itu karma?

Nah, kali ini, Master Irwan Effendi mengulas habis-habisan tentang apa itu karma.

E-Book dengan judul “MEMAHAMI KARMA” ini akan menuntun teman-teman untuk lebih mengenal dan mendalami apa itu karma.


Sebelum berlanjut membahas e-book ini, ada baiknya kita berkenalan terlebih dahulu dengan penulis e-book ini, Master Irwan Effendi.


SIAPA IRWAN EFFENDI?

Irwan Effendi  adalah seorang peneliti di bidang Bioenergi dan merangkap sebagai konsultan di bidang teknologi informasi. 

Sebagai seorang peneliti, penulis selalu mengutamakan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan, dan memperbaharui hipotesa-hipotesa nya seiring dengan bertambahnya pengetahuan yang didapatkan dari mengamati fakta-fakta tersebut. 

Disamping pengamatan biasa, penulis juga memiliki kemampuan untuk melihat energi menggunakan syaraf penglihatan, yang membuat penulis dapat mengamati perubahan pada kondisi energi diri sendiri maupun makhluk lain, sehingga dapat mengetahui perubahan-perubahan yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang.

Pengalaman hidup penulis juga cukup unik, karena sudah 2 kali mengalami flatline (jantung berhenti berdetak) dan selain itu juga mengalami beberapa kali near death experience, serta cukup sering melakukan astral projection. 

Pengalaman-pengalaman tersebut membuat penulis memiliki perspektif yang berbeda tentang kehidupan dibanding kebanyakan orang, terutama soal kematian dan kehidupan setelah mati, karena rata-rata orang hanya berpegang pada kepercayaan mereka, sedangkan penulis sudah mengalami sendiri, dan dengan demikian berbicara berdasarkan pengalaman dan pengetahuan, bukan kepercayaan.

Hal lain yang unik dalam kehidupan penulis, adalah bahwa penulis merasa memiliki ingatan dari kehidupan sebelumnya yang pernah dialami oleh jiwa yang berbagi atma yang sama dengan penulis. Penulis juga dapat mengenali atma dari jiwa-jiwa manusia yang di kehidupan sebelumnya dekat dengan penulis. 

Walaupun penulis tidak dapat membuktikan hal secara empiris, namun penulis telah beberapa kali membuktikan dengan mendeskripsikan sifat-sifat dan kesukaan mereka secara mendetil, sejak dari saat mereka masih berada dalam kandungan. Kenyataan ini membuat penulis memiliki pemahaman yang berbeda tentang reinkarnasi, dan bagi penulis, reinkarnasi sebagaimana yang dipahami oleh penulis, adalah suatu kenyataan, bukan suatu kemungkinan. 

Berdasarkan hal-hal diatas, penulis merasa berkompetensi untuk berbagi dan menuliskan pengetahuan penulis tentang Karma.


APA SAJA ISI E-BOOK “MEMAHAMI KARMA”

Mari kita lanjutkan untuk lebih dalam memahami apa itu karma yang sebenarnya

MITOS KARMA

Gambaran seperti apa yang pertama kali muncul dalam pikiran anda jika mendengar atau membaca kata KARMA ? Apakah seperti yang dipopulerkan oleh novel dan film? 
Apakah anda membayangkan bahwa Karma itu pembalasan atas kebaikan ataupun kejahatan yang anda lakukan? 
Jika anda membayangkan bahwa Karma itu mirip-mirip seperti itu, maka artinya anda telah terpengaruh salah satu mitos tentang Karma.

Berbagai mitos tentang Karma, serta fakta yang bertentangan:

Mitos: Karma adalah suatu aturan alam, bahwa segala hal yang pernah anda lakukan, baik ataupun buruk, pada suatu hari akibatnya akan kembali pada anda. 

Fakta: baik atau buruk adalah relatif, dan banyak sekali orang-orang yang berkuasa di dunia, yang mendapatkan kekuasaan dengan cara merampas, membunuh dan lainnya, yang kemudian meninggal secara wajar dan dalam kondisi masih berkuasa. 


ASAL MITOS KARMA

Kata Karma berasal dari bahasa india कर्म (karm) yang artinya adalah tindakan / perbuatan / kelakuan. 

Sama sekali tidak ada unsur “balasan” atau “akibat” dalam pengertian kata itu.

Walaupun sulit untuk memastikan secara akurat, sejak kapan mitos-mitos tentang Karma mulai beredar, tapi secara sejarah dan budaya, dapat ditelusuri dari kebiasaan-kebiasaan para kaum Ksatria dan Brahmana di tanah India pada jaman dahulu. 

Ketika memberikan hadiah kepada pengikut yang berjasa, para Ksatria akan berkata bahwa hadiah itu diberikan karena karm sang pengikut. Ketika menjatuhkan hukuman juga akan mengatakan bahwa hukuman itu diberikan karena karm sang pengikut. 

Demikian juga para Brahmana ketika memberikan penjelasan pada murid-murid mereka akan mengatakan bahwa segala sesuatu itu adalah akibat dari karm masing-masing orang.


KONSEP ASLI KARMA

Di bagian sebelumnya dijelaskan bahwa kata Karma berasal dari kata Karm, dan tidak ada hubungannya dengan balasan ataupun akibat. 

Akan tetapi ini bukan berarti konsep tentang balasan ataupun akibat itu sama sekali tidak ada. Konsep tentang balasan dan akibat adalah sesuatu yang bersifat mendasar pada filsafat Timur, akan tetapi konsep asli dari kedua hal tersebut tidaklah sama dengan konsep Karma sebagaimana diuraikan oleh mitos-mitos.

Salah satu penjelasan konsep akibat dan balasan yang paling awal, dapat ditemukan pada Brihadaranyaka Upanishad yang ditulis sekitar abad 7 SM:

“Seseorang yang seperti ini atau seperti itu, sesuai tindakannya dan sesuai sikapnya, dia akan menjadi begitu; seorang dengan perbuatan baik akan menjadi baik, seorang dengan perbuatan jahat, jahat; Ia menjadi suci dengan perbuatan suci, kotor dengan perbuatan kotor; dan dikatakan bahwa seorang yang dipenuhi keinginan, apa yang diinginkan, itu yang diniatkan; apa yang diniatkan, itu yang dilakukan; dan apapun tindakan yang dilakukan, itu hasil yang akan dituai. “

Jadi aslinya konsep tentang akibat dan balasan itu sederhana saja, yakni seseorang akan dinilai berdasarkan perbuatannya, dan perbuatan adalah sesuatu yang dilakukan karena adanya keinginan. Sedangkan balasan adalah sesuatu yang didapatkan sesuai tindakan yang dilakukan. Hanya seiring dengan berlalunya waktu, konsep ini semakin berkembang dan banyak disesuaikan demi berbagai kepentingan, sehingga terbentuklah 3 versi mitos yang saya bandingkan di awal.

Akan tetapi adakah suatu pengaturan di alam semesta ini, yang menentukan soal perbuatan dan balasan? 

Jawabannya bisa teman-teman temukan dalam E-book ini.

Ini adalah e-book yang menurut saya harus masuk dalam daftar investasi teman-teman di bulan ini.
Penjelasan yang runut ,ilmiah, apalagi penulis adalah juga seorang peneliti dan praktisi, adalah beberapa alasan kenapa teman-teman harus memiliki buku ini.

Silahkan beli melalui link ini. 

Harganya sangat murah untuk sekelas pengetahuan yang luar biasa ini, hanya Rp. 150.357.

Silahkan baca tata cara pembeliannya disini.

Oh ya, just sharing….

Saya sendiri sudah lama berinteraksi dengan Beliau di ruang facebook…
Pertama kali kenal, tak kira Beliau dukun atau Paranormal. Ternyata Bukan.

Hahaha…

Sekian review mengenai E-BOOK MEMAHAMI KARMA.

Semoga bermanfaat.



Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.