Jilbabmu masih saja bercengkrama dengan anggunnya jiwamusementara celotehan merpati tak lagi kau hiraukanDi awan sana, sepasang malaikat menatapmu dengan senyumnya yang jinggakepakan sayapnya membawa berjuta aroma suwargaDuhai wanita perindu nirwanaapalagi yang kau nantibergegaslah berlariselagi nafas masih tersimpan di hati