RINDU DENDAM

Aku selalu saja merinduimudalam hitam jagad-kudalam kelam asbabkudalam lebam smarandana-ku Kemana saja kau selama ini?Selama putik benciku masih menariaku masih saja menanyakan kepergianmuPadahal melati masih membenci siksa diri Kemana saja kau selama ini?Apakah selingkuh-selingkuh kata itu masih bersemayam dalam ragamu?Apakah percikan-percikan darah itu masih membekas di dahimu? Ah…. Kemana saja

Continue Reading

DANSA

Duhai kekasih, Marilah kita menari di lantai dansayang kotor itu Siapa tahu ada sisa-sisa rindu disana Bukankah kotor tak selamanya hina? Atau jangan-jangan kau malu untuk turun kesana?Bukankah kau senantiasa dimanja dalam kurungan sana? Kurungan semu yangsebenarnya membuatmu jemu Ah… kekasih,Marilah bersegera menuju ke lantai sanaSelagi asa masih menyalaSelagi cinta

Continue Reading