KERJA NYATA

KERJA NYATA- Selamat sore wahai saudara sebangsa tanah dan sebangsa air. Merdeka!

Sebelumnya marilah kita ucapkan rasa syukur yang tiada terhingga kehadirat Allah SWT. Karena atas berkah dan rahmat-Nya lah kita bisa merebut kemerdekaan dan tentunya bisa menikmati wajah siapa saja di negara ini tanpa ada halangan yang berarti. Termasuk wajah mantan tentunya. Mbuehehe.


Kita memang bukan Korea, dan saya tidak mau menghadapkan Indonesia dan Korea apple to apple and mango to mango. Apalagi cabe to cabe. Tidak!


Tapi sebagai dua bangsa yang hari kemerdekaannya berjarak hanya selang beberapa hari saja, maka sebagai warga negara yang ganteng dan kece, saya berkeyakinan kalau masing-masing dari kita mau bekerja keras dengan visi yang jelas, bukan tidak mungkin kita akan dapat melebihi Korea, minimal ya sepadan. Kalau masih pesimis lagi ya mendekati lah.

Secara geografis dan masih banyak faktor pembeda lainnya, kita tidaklah mungkin menyamakan keadaan negeri kita dengan negeri ginseng sana. Terlalu jauh perbedaannya. Tapi ada satu hal yang menyamakan kita. Apa itu? kita telah sama-sama diberi kemerdekaan dan diberi senjata ampuh yang luar biasa berupa otak. Jika Korea telah maju dengan pesatnya, apa salahnya sikap optimis terbangun dalam diri kita bahwa kita juga akan mempunyai negara yang akan maju dengan cepatnya seperti Korea. Why not?


Dengan sumberdaya yang melimpah, baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusia, saya yakin bahwasanya kemakmuran akan bisa kita nikmati bersama jika kita benar-benar mau bekerja cerdas 🙂

KERJA NYATA

Slogan KERJA NYATA di hari kemerdekaan tahun ini saya pikir sudah sangat tepat. Kerja nyata, bukan asal kerja akan berakibat pada hasil nyata pula. Hasil yang diharapkan maksimal. Sekecil apapun pekerjaan itu, toh Tuhan pasti akan membalas dengan balasan yang lebih baik.

Kerja nyata diiringi dengan do’a. Karena Tuhan adalah penentu segalanya 🙂

Dan sebagai bentuk pengamalan slogan kemerdekaan di tahun ini, maka kemarin sore, tepatnya setelah saya pulang upacara dan kerja tentunya (ndak libur coy), saya melakukan kerja nyata.

Kerja nyata tersebut berupa repek alias mencari kayu bakar. Tapi karena kayunya ogah main petak umpet sama saya, maka saya ndak jadi umpet-umpetan sama si kayu.

Beginilah bentuk kerja nyata blogger kuper di tengah aksi hari kemerdekaan kemarin. Cekidot!



KERJA NYATA


Sungguh kerja nyata 🙂
Dan inilah sebagian dari hasil kerja nyata blogger kuper tersebut :

Ruarr biasaah!!!


Selain kerja nyata sebagaimana terdapat dalam foto kuper tersebut, manusia kece yang terdapat pada foto tersebut juga melakukan kerja nyata lainnya. Apa itu? Tunggu kelanjutan cerita kuper ini besok hari pada hari dan jam yang sama.

Sekian, terima kasih.

Ayo kerja nyata!


5 pemikiran pada “KERJA NYATA”

  1. Katanya nyari kayu bakar
    Kok kayunya engga kebakar mas?
    Kalo nyari kayu bakar itu kayunya kebakar sama api
    Apinua juga engga ada tuh
    Trus apinya kemana ma$?

    Balas
  2. WEWW…

    Di kampung saya masih banyak bu 🙂
    Di kota lama banyumas bahkana ada penjual kupat tahu yg masak nya masih pakai tungku.. langganannya ngantriiiiiii bingit setiap jam makan siang 🙂

    Balas

Tinggalkan komentar