Agrowisata Kaligua Bumiayu

Table of Contents

Kebun Teh Kaligua Bumiayu

www.masdarsono.com – Agrowisata Kaligua Bumiayu


Selamat apa saja wahai kisanak dan nyisanak semua.

Apakah kalian sudah pada mandi? Jika belum, cepatlah tidur. Setelah itu bangunlah. Nah, sesuai lagu zaman old, setelah bangun tidur itulah kita baru mandi. Hahahaa….

Setelah beberapa bulan yang lalu saya berkisah tentang salah satu objek wisata di sekitar Brebes, tepatnya Paguyangan, kali ini sama. Saya juga akan berkisah tentang pengembaraan saya bersama beberapa pendekar dari dunia ndak jelas masih di sekitar kabupaten Brebes.



Agrowisata Kaligua Bumiayu

Kali ini saya bersama anak-anak IASDA. COMMET, dan juga teman satu kerjaan mengadakan touring and gathering ke Agrowisata Kaligua Brebes.

Agrowisata Kaligua ini lebih dikenal dengan nama Kebun teh Kaligua Brebes. Yups, karena ada pabrik teh yang konon didirikan sejak zaman dahulu kala. Belande coy 🙂


Agrowisata
Kaligua
 adalah kawasan wisata agro
dataran tinggi yang terletak di Desa PandansariKecamatan PaguyanganKabupaten
Brebes
Jawa Tengah. Tepatnya di wilayah Brebes bagian
selatan. Agrowisata Kaligua dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara IX (Persero)
Jawa Tengah dan merupakan diversifikasi usaha untuk meningkatkan optimalisasi
aset perusahaan dengan daya dukung potensi alam yang indah. Hasil pengolahan
perkebunan teh Kaligua
adalah berupa produk hilir teh hitam (black
tea) dengan merk “Kaligua” dalam kemasan teh celup dan serbuk. Wisatawan
yang berkunjung dapat menikmati hangatnya teh hitam Kaligua di lokasi atau
membelinya untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. (WIKIPEDIA).

Kebun teh Kaligua

Pada mulanya kegiatan ini hanya ditujukan untuk anak-anak IASDA (Ikatan Alumni SMP Negeri 2 Jatilawang). Tapi berhubung bro dan sist dari Communitas Metic (COMMET) Jatilawang juga tertarik, akhirnya kami gabung untuk mengadakan touring and Gathering ke agrowisata Kaligua.
Kenapa agrowisata Kaligua yang menjadi destinasi pilihan kami? Karena selain berbau gunung (ehemmm), konon katanya disana banyak sekali fasilitas yang bisa kita nikmati selain kebun teh.

Dan benar saja, ternyata banyak fasilitas yang berada di agrowisata Kaligua tersebut.

Di
samping kebun teh, terdapat beberapa situs wisata menarik yang berada di
seputaran Kaligua. Misalnya Goa Jepanh, Tuk Benih, Gua Angin serta makam
pendiri kebun Van De Jong. 
Beberapa vila milik perkebunan
bisa dimanfaatkan oleh pengunjung yang ingin bermalam.
Untuk
melayani wisatawan, pihak perkebunan menyediakan fasilitas homestay (penginapan)
yang cukup baik. Di samping itu tersedia pula gedung pertemuan, area outbond, area
perkemahan, lapangan olahraga, kafe, pusat layanan kesehatan, sarana ibadah,
dan lain-lain. Selain itu, pengunjung dapat memilih beberapa paket wisata yang
disediakan.

Tidak jauh dari lokasi tersebut, di
sekitar Pandansari, terdapat sebuah tempat wisata yang tergolong langka. Yakni,
sebuah telaga yang dihuni jutaan ikan lele jinak, tepatnya di Telaga ranjeng.
Lokasi telaga itu berada di tengah hutan lindung.

Alasan selanjutnya kesana, karena jarak dari tempat kami (Jatilawang) tidak begitu jauh. Kurang lebih satu jam, bahkan pada kenyataanya hanya kurang lebih 50 menitan kita bisa sampai di objek wisata kaligua.

Oh ya lupa… Selain dari IASDA dan COMMET, rekan kerja saya juga ikutan pakai mobil… Hehehe…

Yupz, pada dasarnya ini adalah agenda rutin IASDA. Touring bermotor adalah salah satu kegiatan yang sengaja kita rutinkan untuk menjalin silaturahmi sesama teman alumni.




Perjalanan ke Agrowisata Kaligua Bumiayu

Sesuai kesepakatan, titik kumpul kami di almamater sekaligus tempat kerja saya, SMP Negeri 2 Jatilawang.

Tadinya sih mau berangkat jam tujuh teng. Biasalah… Ngaret. Apalagi ada yang ndadak cari boncengers yang cakep biar kagak malu-maluin pas turun dari motor… Njirrr…

Dari puluhan motor yang terdaftar, hanya beberapa saja yang nongol. Dan ketika teng jam setengah depalan, belum juga muncul tuh motor-motor yang gosipnya mau ikut.

Ada yang nyantol di pohon lah…
Ada yang nyantol di tiang listrik lah..
Ada yang nyantol di ketiaknya janda lah..

De.. el… el….

Pokoknya berbelas alasan yang pada ujungnya mereka tidak bisa ngikut…

Apakah kami kurang semangat karena berkurangnya peserta?

Tentu saja tidak!

Karena duitnya emang cekak… Wakakakakakakk….  Alhamdulillah 😉

Jam delapan pagi kami tancap gas ke agrowisata Kaligua.
Ceileh, namanya juga rombongan ABG, ada saja hal-hal yang terjadi selama perjalanan.
Yang pertama…. Rantai motor saya bermasalah.
Hahahaha…. ABG bangedz 🙂
Dan apesnya, ketika saya lagi betulin rantai, tuh rombongan pada ngacir sajah tanpa memperhatikan wajah ganteng ini. kamfrettt…
Alhasil saya ketinggalan..
Dengan kekuatan datang bulan saya kejar mereka… Eh, ndak kena juga. Padahal saya ndak tahu tempatnya dimana.. Njir…
Dan yang saya herankan, teman kerja saya yang pakai mobil juga ndak terkejar. Seingatku, motor berjalan 130 KM/jam… Huft!
Untunglah tertolong tulisan besar di kanan jalan sebelum flyover Bumiayu. KALIGUA.. Argh, ndak tersesat akhirnya saya.
Saya pikir lokasi sudah dekat, ternyata masih jauh coy…
Jalan yang berkelak kelok naik turun justru menjadi sensasi tersendiri bagi motor baru saya. Wkwkwkwk…
Benar-benar kamfrettt… Untuk kesekian kalinya saya hampir tersesat. Good feelling saya akhirnya menuntun saya sampai di lokasi agrowisata Kaligua. Dingin coy…
Tapi tunggu dulu… Ada satu pemandangan yang ganjil.
Mobil teman kerjaku belum kelihatan. tersesat… Begitu gumamku…
Betul saja… Ternyata teman kerjaku tersesat cukup jauh. Mendekati tol bro… Hahahaaa…
Saya putuskan untuk menjemput… Alhamdulillah kami bertemu di tengah perjalanan sebelum jalur Bumiayu-Tegal. Selamatlah kami.. Wahahahaa… Lebay.
Hal pertama yang kami nikmati adalah… Teh Kaligua.
Rasanya… Nyegerin coy 🙂

Oh ya, saya lupa tiket masuknya berapa. Soalnya saya dibayarin… Mbuehehehe.

Nungguin teman yang tersesat ketika ke Agrowisata Kaligua

Setelah puas menikmati teh di depan lokasi tiket masuk sembari makan goreng-gorengan, kami pun masuk ke objek wisata dengan mengendarai motor kami masing-masing.

Treknya lumayan menantang bro.
Belum diaspal. Hanya batu-batu yang dipasang. So, asyik ini untuk motor saya. 🙂

Lokasi parkir di depan loket tiket masuk Agrowisata Kaligua

Langsung kami menuju ke beberapa objek disana. Berikut penampakannya.

Pintu masuk ke tuk bening, air mata abadi yang penuh keajaiban 

di agrowisata Kaligua

Aslinya ganteng

Begitu kita memasuki gerbang utama, kita akan dihadapkan pada objek wisata tuk. Mata air abadi ini merupakan salah satu objek yang dihandalkan di Agrowisata Kaligua ini.

Selain kalian bisa bermain air dan bebek-bebekan (hahahaa), banyak sekali objek yang sangat indah untuk berselfie ria. 🙂
ASELI!!!

Agrowisata Kaligua Bumiayu

Ini jembatan yang sangat difavoritkan oleh pengunjung untuk berselfie ria. Termasuk si tamvan di atas itu. 🙂

Kagak boleh pacaran disitu!!!! Gkgkgkgk..

Beberapa hasil jepretan kamera hape saya … Hehehe.. Lumayan 🙂

Setelah lumayan capek bolak balik disekitar tuk, kita pun menikmati makan pagi setengah siang di objek wisata tersebut.
Untuk kuliner jangan khawatir boy, enak-enak kok. Dan minumannya jangan lupa pakai teh Kaligua. Nyegerin banged. Ini tehnya beda lho. Bisa ditanyakan langsung ketika kalian kesana… Mbok nganu…Argh.. Ngiklan gitu 🙂
Aslinya saya tidak ngerokok, namun berhubung fotografernya nyuruh saya action, maka rokok saya jadikan tumbal.  Mang enak!!! hahaha..
Alasan selanjutnya, siapa tahu DJARUM SUPER butuh bintang iklan… Hahahaha…
Tempat makannya asyik coy. Tuh di atas.. Pemandangan pegunungan terhampar dengan indahnya. Sayang kagak bawa gandengan pas kesitu 🙂

Goa Jepang Kaligua

Setelah makan siang, kami melanjutkan ke objek berikutnya, Goa Jepang.
Dari tuk tadi kita bisa jalan kaki. Kalau tidak mau repot, naiklah odong-odong. Murah… Gak nyampe satu juta. Hahahaha…
Berikut penampakan ketika kami berada di goa Jepang.
Goa Jepang Kaligua

Namanya juga goa Jepang, maka yang membuat konon orang-orang desa Pandansari yang dipaksa atau romusha. Jepang emang kejam yoh… tapi itu dulu. SEKARANG? Entahlah .. Hehehe…

Salah satu penggambaran Romusha ketika membuat goa Jepang

Goanya gelap lho…

Hihihy.
ABAIKAN YANG DI BELAKANG GUE….
Dapet togel mas?
Hahahahaa….
Foto berikutnya tolong diperhatikan dengan seksama 🙂

Apakah mereka kembar?
hihihiy…
Kurang lebih 15 menitan kami di goa Jepang Kaligua tersebut. Lumayan panjang dan lama lah untuk ukuran gua buatan manusia jaman itu.
Setelah puas di goa Jepang kami pun ke tempat semula, ke tuk. Ada yang naik odong-odong, ada juga yang jalan sambil gandengan… Gandengan truk maksudnya. Wkwkwkwk…
Nah, cukup sekian keseruan saya ketika mengadakan touring ke Agrowisata Kaligua Bumiayu.
Untuk kisah-kisah seru dan menegangkan lainnya, silahkan bisa teman-teman lihat dilink ini.
Salam travelling 🙂

Note

Paket wisata di Agrowisata Kaligua

  • Wisata Edukasi/ilmiah; perkebunan teh, budidaya, persiapan benih, pemeliharaan, panen, pengolahan pabrik, produk siap seduh. Umumnya para pelajar dan mahasiswa sering berkunjung ke Pabrik untuk melihat langsung budidaya teh dan proses pengolahan teh.
  • Wisata Rekreasi Keluarga (Family gathering) dilengkapi taman bermain anak, kolam renang air hangat untuk anak-anak. Umumnya pada hari libur nasional dan hari minggu banyak yang berkunjung ke kebun teh dan telaga Ranjeng.
  • Wisata historis/budaya.
  • Wisata Petualangan ; permainan & outbond dapat juga sebagai pos awal pendakian menuju gunung Slamet. Setiap musim liburan sekolah banyak para siswa yang mengadakan kegiatan kemah, sekaligus outbound. Disamping itu karyawan perusahaan swasta di wilayah Brebes, Tegal, Cirebon, dan Purwokerto juga mengadakan corporate gathering. Perusahaan swasta besar dari Jakarta juga pernah mengadakan pertemuan di kebun Kaligua.
  • Wisata bisnis ; MICE (Meeting, conference, incentif, exhibition)
  • Wisata kebun (stroberi, kubis, kentang, tanaman hias)
  • Wisata olahraga (tennis, sepak bola, bola voli, billyard)

Sumber : Wikipedia dan catatan perjalanan saya sendiri


Tinggalkan komentar