CEWEK-CEWEK “PEMBALAP”

Malem bro dan sist semua.
Pa kabar nih?

Semoga kalian masih tamvan dan cantik sebagaimana halnya tunggangan besi kalian yang habis disemprot obat anti wereng. Mbuehehe.

Cewek-cewek pembalap.

Itulah judul yang sengaja saya tulis untuk postingan kali ini.

Pembalap yang saya maksud bukanlah seperti yang kalian bayangkan.

Gagah or cantik pakai motor yang keren. Bukan?

Lalu, pembalap seperti apakah yang sampeyan maksud mas?

Nah, baca sampai pol yah. Siapa tahu ada mantanmu di kolom komentar.
#mantan majikan srok!

Begini ceritanya.

Sudah tiga hari ini saya berangkat kerja tidak seperti biasanya.

Biasanya saya ganteng, gak mandi, bau terasi, duitnya banyak. Weekekek.

Yupz, biasanya saya berangkat jam tujuh persis atau jam 6 tettt…

Sudah saya ceritakan kenapa saya berangkat pada jam-jam seperti itu.

Cek deh toko sebelah!
aihhh……

Nah, tiga hari ke belakang saya berangkat jam setengah tujuh.

Saya sudah tahu persis kalau berangkat pada jam segitu resikonya seperti apa.

Selain macet di Patikraja, ketemu ama kereta api yang dijaga palang pintunya, hingga bertemu “pembalap” dadakan.

Siapa lagi kalau bukan anak-anak sekolah dan karyawan kantoran yang kerjanya dimulai jam tujuh pagi. Bagi yang jaraknya agak jauh, biasanya mereka tancap gas dengan gaya masing-masing.

Ada yang pakai gaya dada, kupu-kupu, dan three in one! Halah…

Pokoknya kalau berangkat di jam segitu, keruwetan demi keruwetan seperti yang tadi saya sebutkan menjadi teman yang tak terelakkan.

Nyesel mas?
NDAK JUGA SIH… Marah iya pada pagi tadi.

Gemana gak marah coba, udah tahu saya berada di jalur sendiri, bahkan sudah minggir sedemikian rupa, eh tahu-tahu dari arah depan ada cewek berseragam sekolah nyelonong dengan santainya, nyalip sepeda motor yang berada di depannya.

Coba kalian bayangkan, saya udah dipinggir nih, dari arah sebaliknya, itu cewek nyalip sesama anak sekolah dengan kecepatan yang tinggi. Padahal motor yang ia salip, juga lagi nyalip motor yang di depannya…. Asyu pisyan yakin…

Tentu saja saya hampir ditabrak  cewek itu…

Kejadiannya lebih dari dua kali lagi… Dan catat, pada jalan yang sama.

Cewek semua…  Coba kalau cantik, gue cipoxx  lempar dia dengan bibir gue!!!

Entahlah… Kenapa yah mereka sangat terburu nafsu bahkan terkesan “norak” pada jam-jam segitu.

Tidak semuanya sih… Tapi kejadian tadi pagi dan kemarin pagi benar-benar menyebalkan.

Saran saja nih buat adik-adik yang bersekolah, khususnya yang mengendarai sepeda motor… Kalau memang jarak sekolahnya jauh, berangkatnya yang pagi dong biar tidak “kedhagar-dhagar”

Coba deh sekali-kali memikirkan keselamatan diri sendiri dan orang lain tentunya.

Di jalan raya itu ada etika yang tak tertulis sebagaimana aturan formal. Etika yang bisa kamu pahami jika kamu sudah terbiasa menjadi manusia jalanan. Etika yang bisa kamu pahami jika kamu mau bertanya tentang etika itu pada orang-orang yang biasa hidup di jalan.

Bukan sekedar bisa naik motor. Tapi ada hal penting lainnya yang musti kamu pahami jika kamu sudah memutuskan untuk menjadi riders di setiap harinya ketika berangkat sekolah   đź™‚

Jika etika di jalan bisa kita terapkan, minimal bisa menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.

Etika yang seperti apa? Ah…. Cobalah tanya pada rumput yang bergoyang.

Keep safety!

Tinggalkan komentar