INI DIA, ASYIK DAN TIDAK ASYIK HARI SABTU

Selamat pagi permirsa semua. Semoga di akhir pekan ini kebahagiaan senantiasa bersama kita semua. Buat para jomblo, ingat yah ini malam Minggu! Carilah pacar, bukan nyari pokemon! Mbuehehe.
Arus mudik dan arus balik berlalu sudah. Jalanan kembali normal seperti sedia kala. Khusus pada hari Sabtu, ada sedikit kelegaan disana. Ya, beberapa tahun belakangan ini, pemerintah daerah Provinsi Jawa Tengah sudah menerapkan lima hari kerja. Banyumas termasuk di dalamnya.
Memang belum semua instansi di pemerintah kabupaten Banyumas melaksanakan lima hari kerja ini. Contohnya di sekolah-sekolah tingkat dasar (SD s.d SLTP). Mereka belum menerapkan sistem lima hari kerja. Baru sekolah pada tingkat SLTA yang melaksanakannya. Itupun tidak semua. Ada beberapa SLTA swasta yang masih menerapkan enam hari pembelajaran.
Salah satu dampak dari lima hari kerja ini adalah setiap Sabtu pagi jalan raya tidak begitu ramai. So, saya bisa sedikit bernapas lega. Tak harus menyalip banyak kendaraan dan tak harus gas kenceng-kenceng untuk sampai di tempat kerja.
Sebaliknya nanti ketika jam pulang, saya yakin seyakin-yakinnya kendaraan yang berlalu lalang akan lebih banyak daripada sore-sore di hari yang lain. Ini berdasarkan pengalaman saya tentunya.

Kenapa ramai? Ya karena ini kan liburan dan akhir pekan. Biasanya banyak para jomblo bergentayangan mencari mangsa. Mbuehehe.

Namanya juga akhir pekan, pasti banyak pemudik lokal yang pada pulang ke kampungnya masing-masing. Contohnya, anak-anak kuliahan yang pada indekost. Kalau Sabtu biasanya mereka pada pulang ke kampung halaman. Yang bekerja sembari indekost juga sama. Biasanya mereka pulang di akhir pekan 🙂
Setiap hari tentulah ada asyik dan tidaknya. Khusus di hari Sabtu asyiknya ya tadi, pas berangkat kerja jalanan sepi. Jadinya saya agak sedikit rileks ketika memacu kuda besi saya 🙂
Tidak asyiknya pas pulang nanti. Jalanan ramai bro!
Tapi khusus Sabtu ini, sepertinya saya tidak akan sampai sore. Kenapa? Karena ada salah satu rekan kerja yang sedang hajatan. Dan rencananya, nanti siang sebelum jam satu, kami akan kondangan bersama-sama. Walhasil, kayaknya saya akan pulang gasik. Mbuehehe.
Ini cerita Sabtuku, mana cerita Sabtumu?
Keep spirit!


Satu pemikiran pada “INI DIA, ASYIK DAN TIDAK ASYIK HARI SABTU”

  1. Cerita sabtuku belum ku buat mas 🙂 iya bener juga ya sabtu kadang suka macet bukan karena arus mudik lebaran sih tapi yang kost karena sekolah, kuliah atau kerja pada pulang 🙂 btw sabtu malam nanti mending cari pokemon ahh.. 😀

    Balas
  2. Wah, ternyata hidup di rimba persilatan santri ini….
    plok plok plok… top kang 🙂

    Kalau saya jarang ke pesantren… Paling kalau ada silaturahmi atau diundang ke dalemnya kyai saya 🙂

    Balas
  3. mungkin karena kebetulan saja mas 😀
    Enggak juga sih gue punya pacar 2 daripada yang di apelin 1 kan yang 1 nya lagi sirik, mending cari pokemon aja biar adil.. wkwkwk

    Balas

Tinggalkan komentar