Sampai kapan ya di rumah terus?
Mungkin itu pertanyaan yang pernah terbesit dalam diri teman-teman semua.
Yupz, sudah sebulan lebih kudu stay at home gegara virus corona.
Bagi kalian yang udah terbiasa kerja online, mungkin tak terlalu asing dengan stay at home ini… apalgi dengan kata WORK AT HOME. Ya nggag asing banget kan? Lha wong kerjaannya memang seperti itu kan kalian? Hahaha…
Bagi yang terbiasa kerja di kantor atau diluar rumah, tentunya ini menjadi hal yang baru. Bahkan ada beberapa teman saya yang justru “repot” dengan kerja di rumah ini. Hahaha…. Ya maklum lah, biasanya mereka kerjanya gak pakai aplikasi ini dan itu. Sudah ditentukan waktu kerjanya. Dan belum terbiasa tentunya dengan “kebisingan” rumah ketika bekerja…
Ada anaknya yang minta jajan pas lagi kerja.
Ada tetangga yang kadang nyelonong bertamu… Dikira kita lagi liburan kaleeeee 🙂
Dan masih banyak “kebisingan” lainnya.
Lantas, sampai kapankah ini berakhir?
PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar mungkin akan sedikit mempercepat tumbangnya mata rantai virus Corona ini. Namun, apakah secepat yang kita harapkan?
Belum tentu juga kan?
Apalagi di beberapa tempat, saya lihat masih banyak masyarakat yang beraktivitas seperti biasa.
Apalagi kalau bukan alasan EKONOMI….
ORA ONGKEK, ORA NYEKEK…
Orang Banyumas punya istilah itu…
Artinya, kalau nggak gerak (kerja), ya nggak makan:)
Memang sudah ada bantuan dari pemerintah baik yang berupa sembako maupun uang tunai. Tapi, bagi yang ndak kebagian dan terhimpit berbagai kebutuhan, ya mau tidak mau, mereka beraktivitas seperti biasa.
Semoga Allah SWT, memudahkan bangsa ini dalam melawan virus Corona ini.
Sampai kapan kita seperti ini?
Semoga lekas usai prends…