Siang menjelang sore gaes…
Wah, rada malu juga nih nulis postingan ini. Soalnya beberapa hari yang lalu saya posting perihal plesiran ke Jogja. Tapi endingnya? Kagak jadi boy!
Yupz, sorenya pas pulang dari tempat kerja, saya dapat kabar konon katanya ada salah satu anggota keluarga kami yang bisa dibilang kondisinya memprihatinkan.
Kata salah satu saudaraku, maaf yah, warna kotoran hasil BAB nya udah hitam. Nah, bagi kamu yang sudah punya ilmu tentang tanda-tanda seseorang yang mau pergi selamanya (ini bukan nge-do’ain saudara kami lho), itu adalah salah satu tandanya.
Bagi saya yang sudah beberapa kali ditinggal oleh orang-orang yang saya sayangi (hampir berurutan tiap tahunnya nenek, ayah, terakhir kakek) jika ada seseorang yang sakit lama dan dikategorikan sakit berat, maka kotoran dari hasil BAB yang hitam itu adalah salah satu tandanya.
Boleh percaya boleh tidak. Tapi itulah salah satu hal yang sudah biasa saya temui.
Tanda-tanda kematian yang jarang diperhatikan orang
Sebenarnya sih masih ada tanda-tanda lainnya. Selain ada di hadits, ada juga lho tanda lainnya yang bisa diketahui melalui pengetahuan lain.
Salah satu kerabat guru ngaji saya adalah salah satu orang yang memiliki pengetahuan tentang ciri-ciri datangnya kematian bagi seseorang.
Kadang para warga dibikin geli oleh ulah kerabat guru ngaji saya tersebut.
Pernah pada suatu saat, karena kebetulan Beliau adalah pengurus RT, ada warga yang melapor kalau salah satu warga meninggal dunia.
Niatnya sih selain laporan, mereka juga mau mengambil bandhosa (keranda) dan perlengkapan untuk upacara kematian lainnya.
Kontan kerabat guru saya tersebut bilang seperti ini, “Tinggal ambil saja. Sudah saya persiapkan semenjak hari kemarin.”
Walah…
Pernah saya empat mata dengan Beliau. Tanda-tanda orang mau meninggal itu ada puluhan. Sayangnya saya hanya dikasih tahu dua saja tanda-tanda kematian tersebut.
Itulah kenapa akhirnya kami memutuskan untuk tidak ke Jogjakarta. Hanya pikinik di daerah Cilacap saja. Pantai euy 🙂
Salam piknik.
saya yang baca aja jadi merinding gini, makasih yah mas untuk infonya
sama-sama mas bro….
wah, makasih ya mampir… saya udah lama banged nih gak mampir ke blognya sampeyan mas bro 🙂
Memang mas di khadis jg ada si tanda tanda kematian mau menjemput..
Tapi yang terpenting, bagimana kita selalu siap apabila kematian akan menjemput,,siap dalam arti kalo habus mati mlebu surgo dudu neroko…makasih info nya mas..darsono,,paling ganteng..heee
Setujuuu….
eeaaaaa…….
🙂