CORETAN BLOGGER KUPER- Selamat malam penduduk yang bercelana. Bagaimana kabar pacar kalian di malam yang gelap ini? Semoga dalam keadaan baik-baik saja. Ingat, pacar hanyala titipan. Suatu saat ia akan diambil oleh jodohnya. Waspadalah! Waspadalah!
Sengaja saya tulis judul postingan ini dengan judul seperti di atas, Coretan Blogger Kuper.
Ah, lagi-lagi ganti… Lagi-lagi ganti… Makhluk apaan sih sebenarnya mas Darsono ini?
Makhluk kuper alias kurang pergaulan tentunya. Iya, serius! Darsono ini adalah manusia kuper dengan segala kekuperannya.
Kuper dengan yang namanya rokok. Kuper dengan yang namanya pergaulan bebas. Kuper dengan yang namanya dunia malam alias dugem. Dalam hal dunia malam, paling banter ya ngrondhani randha kempling. Wkwkwkwk.
Selain itu, masih banyak kekuperan lainnya yang menunjukkan bahwa Darsono ini memang benar-benar kuper alias kurang pergaulan. Mari kita bahas lebih lanjut dengan penuh ke-ngantukan 🙂
CORETAN BLOGGER KUPER
Sebagai makhluk yang ganteng lagu bersahaja, sebetulnya saya ndak kuper-kuper amat dengan sesuatu yang bernama rokok. Sedari SMA saya sudah merokok. Bahkan kalau tidak salah, ketika saya nongkrong di bangku Sekolah Dasar-pun sudah pernah bergaul dengan rokok.
Kalau tidak salah, sekitar tahun 2002 an saya baru berhenti merokok. Itupun belum sepenuhnya diikhlasin sama bakul rokok langganan saya 🙂
Tapi karena tekad saya sudah bulet seperti tahu yang harganya seribuan, loloslah saya dari copy scape si bakul rokok langganan saya.
Sama dengan dunia malam yang identik dengan berbagai gemerlapnya (biasa disebut dugem).
Bukannya saya sok suci, tapi kebetulan saja saya juga pernah berkenalan tapi tidak terlalu dalam. Orang tua si dugem menolak hubungan kami. Wkwkwkwk.
Untuk pergaulan bebas apalagi. Saya sangat bebas bergaul, bahkan ada teman saya yang bilang kalau saya kebablasan karena mau berteman dengan siapa saja, termasuk dengan orang-orang yang kontras sekali perbedaannya dengan saya. Termasuk kalian wahai para penjahat kelamin. Hahahahaha….
Tapi kalau masalah pergaulan bebas dalam artian sempit alias kumpul kebo, alhamdulillah saya tidak melakukannya.
Benar-benar KUPER kan saya?
CORETAN BLOGGER KUPER
Kuper bukan berarti tidak gaul. Iya gak sih? Iya saja deh 🙂
Kuper bisa berwujud pada tindakan-tindakan manusia yang berjalan sesuai kodratnya.
Jujur, senang akan kebaikan, suka pada hal-hal yang benar, benci pada hal-hal yang salah adalah kodrat manusia.
Namun yang harus digarisbawahi bahwasanya manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Itu juga kodrat manusia.
Oleh karena itu, sekuper-kupernya saya pasti pernah berbuat salah. Tak ada yang sempurna. Dan ketidaksempurnaan itulah kesempurnaan kita yang sesungguhnya.
Salam kuper!
Yang lalu biarkan berlalu, jadiin pelajaran aja ya Mas Dar.
manusia emang ga ada yang sempurna. iya gasih ? iya aja deh. wqwq
.
Yawloh ni orang maunya apa sih? ngomong sendiri, dijawab sendiri…
xixixiixix…
kuper gk apa mas yang penting bahagia
yoi..
plus bisa mandangin wajahmu yg ayu..
sit suittttt…….