G-20 M/PSN

Assalaamu ‘alaikum, salam sejahtera buat saudara-sudara saya semua… Bakul tempe, tukang becak, petani, nelayan, pegawai rendahan, pegawai tinggian, bawahan, atasan, para kuli-kuli pasar, tukang-tukang loak, bakul-bakul pasaran, dan kimcil-kimcil berkeliaran. Salam sejahtera untuk kita semua!

Pada kesempatan malam ini, malam dimana banyak muda-mudi yang hatinya senang walaupun tak punya uang, malam yang menggairahkan, malam dimana pada saat ini banyak yang sedang melakukan ciuma* tittttttttt……….. *SENSOR!

Ya, pada melakukan ciuman (walah…. luput dari sensor. Maaf, saya disuap. Biasa, namanya juga… Ah, sudahlah. Jangan dibahas. Saya paling pengen makan banyak kalau membicarakan masalah suap menyuap).

Saran saya, bagi yang bukan muhrim, jangan ciuman dulu. Bahkan pegang tanganpun jangan sampai dilakukan. Karena akan menimbulkan hal-hal yang diinginkan. Nah, kalau terlambat ngangkat, bahaya kan? *Ini pesan dari saya selaku mantan ketua ICCAS (Ikatan Cowok Cacat ASmara). Tolong didengarkan dan ciumanya dipraktekan. Eh!

Oke, kembali ke tengtop!

Beberapa minggu ini, kabupaten Banyumas sedang terjangkit suatu wabah dan bahkan wabah ini sudah dikategorikan sebagai KEJADIAN LUAR BIASA (KLB). Wabah tersebut adalah penyakit demam berdarah atau DB.

Di kampung halaman saya, khusus di wilayah grumbul saya, yaitu grumbul depok, sudah ada 4 orang yang terkena DB. Satu desa? Entahlah… Yang jelas, kampung halaman saya termasuk kampung dengan tingkat penyakit DB yang menurut saya sih tergolong lumayan tinggi. Pak lik, bu lik, sepupu saya termasuk yang kena penyakit DB ini.

Di tempat kerja saya, ada lebih dari 3 siswa yang terjangkit penyakit DB ini. Lantas, berapakah  jumlah warga yang terjangkit wabah DB ini di kabupaten Banyumas? Saya tidak tahu pasti. Yang jelas, barusan beberapa jam yang lalu, saya mendapat berita kalau ada dua warga dari kampung sebelah yang meninggal karena penyakit ini. Innalillaahi wa inna ilaihi roo ji’uun.

Nah, berkaitan dengan penyakit demam berdarah ini, sebenarnya pemkab Banyumas sudah mengadakan pemberantasan sekaligus juga upaya penangkalan.

Pemberantasan dan penagkalan yang sudah, akan dan sedang dilakukan oleh pemkab Banyumas diantaranya : Pengasapan atau foging, pemberian obat anti nyamuk berupa ABATE, pemberian penyuluhan terhadap masyarakat, serta gerakan pemberantasan sarang nyamuk.

Untuk gerakan pemberantasan sarang nyamuk, dilakukan oleh instansi-instansi dan juga seluruh desa yang ada di kabupaten Banyumas.

Khusus untuk pemberantasan sarang nyamuk ini, Pemkab Banyumas bahkan mengeluarkan Perda. Maaf saya lupa perdanya nomor berapa. Disamping itu juga saya takut kalau nantinya, nomor perda tersebut kamu gunakan buat beli togel. Mbuehehehe…

Gerakan pemberantasan sarang nyamuk ini dilakukan tidak hanya sekali. Dan Khusus untuk besok, Ahad, 20 Maret 2016, semua warga di kabupaten Banyumas wajib melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Kegiatan ini dilaksanakan mulai jam 06.00 WIB. Bahkan, tempat kerja saya (SMP Negeri 2 Jatilawang) khusus Ahad besok, semua warga sekolah (guru, karyawan, siswa) wajib datang untuk kegiatan pemberantasan sarang nyamuk tersebut. WOW…. RUARRR BIASAAHHH!

Harapan kami, semoga wabah demam berdarah ini segera berakhir di Kabupaten Banyumas tercinta ini.

Semangat dan salam hangat untuk semua warga Banyumas 🙂 Semoga yang sakit DB segera sembuh. Bagi yang sehat, mari kita sukseskan GERAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK YANG AKAN DILAKSANAKAN BESOK, AHAD TANGGAL 20 MARET 2014.

Untuk singkatnya, gerakan tersebut saya kasih nama G-20M/PSN (Gerakan 20 Maret/Pemberantasan Sarang Nyamuk).

sumber gambar : sehatuntuksemua.com

Sekian… wassalaamu ‘alaikum.

Salam waras!!!!

Satu pemikiran pada “G-20 M/PSN”

  1. ayo ayo ayo…
    jangan lupa beli HIT
    Jangan lupa beli HIT
    #PROMOSI, KALI AJAH DAPAT BAYARAN NIK

    Oh ya, jaga pula blog kalian dari komentator di atas… waspadalah!
    waspadalah!!!

    Balas
  2. Walaikumsalam… DBD memang berbahaya mas, apalagi karena nyamuk jenis ini ternyata malah tidak terasa sakit/gatal saat lagi mengigit sehingga kadang tak sadar kalau lagi dihinggapin

    Balas
  3. Kita harus selalu melakukan pencegahan DBD ya mas, misalnya fogging dan PSN dengan 3M. Semoga masyarakat semakin sadar melakukan pencegahan supaya kedepannya DBD tidak mewabah lagi, aamiin 🙂

    Balas
  4. Memang sekarang lagi musim penyakit mas bro..tetangga saya juga sekarang lagi di rawat di rumah sakit SILOAM Lippo karawaci Tangerang. kebanyakan ya DB & Tipes.

    Sebenarnya bisa kita hindari dengan cara pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal kita

    Balas

Tinggalkan komentar