HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH

Selamat bagi pemirsah yang budiman πŸ™‚

Masih bersama saya Darsono, blogger keren yang sampai detik ini masih mencari lauk pauk buat sarapan. Hihihiy…

Sembari menungu keajaiban dari langit berupa lauk pauk yang biasanya datang secara tiba-tiba di rumah saya, ada baiknya saya berbagi cerita di pagi yang agak mendung ini. Yupz, pagi ini mendung menggelayuti kota Banyumas lama dan sekitarnya. Akankah hujan turun dengan riangnya? Entahlah. Yang jelas, hujan atau tidak hujan yang jomblo tetaplah jomblo. Tentu saja selagi dia masih tidak berusaha untuk menerima janda-janda tua sebagai kekasihnya. Wkwkwkwk.

Beberapa menit yang lalu seperti biasa saya nganter yayang saya ke tempat kerjanya. Wuih… ramai banget coy jalanannya. Ya iya lah, emangnya kuburan… sepi….

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah. Dan sesuai dengan anjuran dari Bapak Menteri Pendidikan, diharapkan para orang tua agar mengantar anaknya ke sekolah. Sepertinya anjuran ini cukup berhasil. Terbukti pagi tadi banyak para orang tua yang mengantar anak-anaknya ke sekolah. 


Tentu saja yang SMP dan SD. Kalau yang SMA/SMK mah kayaknya jarang yang mengantar. Mungkin malu kali yak anaknya. Hihihiy…. Atau barangkali, anak-anak setingkat SLTA ini mempunyai slogan yang mirip dengan saya ketika SMA…. “Yeahhh… aku sudah bebas melakukan segalanya!”  *DON’T TRY AT HOME!

Wajah-wajah sumringah terlihat jelas dari mata anak-anak itu. Bukannya saya lebay. Kebetulan saja kalau ada momen yang menurut saya spesial, maka saya perhatikan betul momen-momen itu. Kenapa? Ya untuk diposting di blog-lah. Mbuehehehe…

Tapi ada perasaan lain yang berkecamuk dalam dada ini ketika saya membuka salah satu grup facebook yang saya ikuti. Berikut penampakan salah satu postingan yang muncul di facebook grup tersebut.

Sumber Gambar

Berhubung gambarnya kecil, berikut saya copas postingan yang ada di grup tersebut, Anak ini tetap gak mau sekolah setingkat SLTP, alasan biaya transport, kasihan nak kamu cuma bisa cerita teman saat SD aja?”

Wah, ternyata di Banyumas ini masih ada generasi bangsa yang tidak dapat melanjutkan ke sekolah setingkat SLTP.

Berdasarkan informasi dari yang ngeposting, si anak tersebut tinggal di daerah dataran tinggi yang memang secara transportasi sulit untuk dilalui. Tepatnya di daerah Bogangin Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Pada kasus ini, sebenarnya dana BOS bisa digunakan untuk mengatasi kesulitan transportasi. Si anak bisa dibelikan sepeda untuk kerluan ke sekolah. Namun karena akses jalan yang sulit dilalui, ditambah keadaan ekonomi yang juga kurang memungkinkan, maka si anak hanya pasrah…. Sekolah hanya sampai di bangku SD saja πŸ™

Semoga pemerintah dan instansi yang terkait dapat mengatasi permasalahan pendidikan seperti ini.
Bravo anak-anak Indonesia!!!










Satu pemikiran pada “HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH”

  1. katanya sih seperti itu…
    tapi kalau di kampung mah udah biasa kok para PNS NGANTERIN anaknya sekolah…
    mungkin kalau di kota itu adalah sesuatu yg ruaarr biasah πŸ™‚

    Balas

Tinggalkan komentar