Apakah toko online yang kamu buat masih sepi? Maka inilah solusinya… Cekidot!
Sudah bikin toko online, eh masih sepi aja nih pembeli… Gemes gak sih? Atau mungkin kamu marah cakar cakar kepala mantan gitu?
Tenaaang say (sayjah)… Saya ada solusinya nih.
Apa itu? Baca sampai pol ya biar gak gagal paham!
Sebelum saya kasih solusinya, boleh dong saya bercerita tentang pengalaman malam pertama jualan online, khususnya jualan di beberapa marketplace ternama.
Baiklah… Kita lanjutkan.
Sekitar empat tahun yang lalu, saya sudah mulai berjualan online. Pertama kali yang saya jual adalah kaos distro (ya secara saya juga suka kaos distro… masa suka isteri orang? #PLAKKK!!!)
Platform yang saya gunakan untuk berjualan ketika itu adalah Facebook dan Bukalapak.
Dari penjualan di Facebook, bisa dikatakan lumayan lah….
Tapi eh tetapi, dari platform Bukalapak, lamaaaa sekali lakunya gaes.
Lebih dari 6 bulan baru laku.
Itupun barang yang dibeli udah gak ada… Jadilah gak closing!
Padahal saya udah ngiklan dan juga sharing-sharing di forumnya (saya lupa namanya apa), Plus foto produknya juga terbilang bagus (beneran….). Tapi apa hendak dikata, lama sekali baru closing. Itupun kadung stok gak ada. Secara, lebih dari setengah tahun…. Ya udah diambil orang itu pacar kaos.
Apakah saya kapok?
Tentu saja tidak.
Saya terus berjualan di termasuk membuat toko di Shopee.
Kali ini saya jualan kaos couple, sepatu dan tentunya produk fashion lainnya.
Untuk yang di shopee, rada lama juga…
Hampir 5 bulan baru laku.
Yang di Bukalapak masih sepi ajah 🙂
Kalau yang di Facebook mah lancar jaya.. Hehee…
PENGALAMAN ADALAH GURU YANG MAKNYUS
BELAJAR LEBIH DALAM
Setelah hampir dua tahun jualan, mulailah saya mengenal beberapa teman yang jago jualan di marketplace. Saya pun ikut belajar, baik yang gratisan maupun yang berbayar. Termasuk membeli alat tempur lainnya seperti tools-tools auto yang digunakan untuk memposting produk di marketplace.
Dari situlah saya mulai paham, bahwa jualan tidak boleh asal jualan. Tapi harus tahu ilmunya dan mau mengorbankan banyak waktu dan bahkan uang untuk mendapatkan ilmu-ilmu jualan di marketplace tersebut.
Hampir tiga juta saya keluarkan untuk sekedar meningkatkan penjualan di toko online yang saya miliki. Belum termasuk modal lho yah….
Alhamdulillah, melalui kursus-kursus online dan belajar dari para mastah secara langsung, sekarang jika membuat toko, paling lama 2 bulan sudah bisa closing. Bahkan ada yang baru dibuat dua minggu langsung closing. Alhamdulillah…
SOLUSI BUAT KAMU YANG TOKO ONLINE-NYA MASIH SEPI
Baru 2 bulan nih tokonya 🙂 |
Untuk kelas online, sedang saya off kan… Hehehe..